Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Festival Yoga Cultural Semarang difasilitasi Komunitas Yoga Asem Arang kembali mewadahi pecinta gaya hidup sehat, Sabtu (6/8).

Ratusan pecinta yoga dari berbagai aliran bertemu dalam festival tahunan di atrium Lantai 5 Setos Hotel Kota Semarang, Sabtu (6/8).

Wakil Ketua Komunitas Yoga Asem Arang, Philip Ong Wira mengatakan, kegiatan tahunan yang terkendala pandemi Covid-19.

“Kegiatan terakhir tahun 2020 diikuti 200 pecinta yoga. Melalui even ini diharapkan tali silaturahmi baik instruktur maupun pecinta yoga terus terjalin,” ungkapnya di sela-sela kegiatan, Sabtu (6/8).

Kali ini menggandeng empat guru dari Jakarta dan berhasil memikat 100 peserta baik beginner (pemula) hingga mahir. Mereka adalah Yogroove, Shierilla, Decky Karunia dan Deera Dewi. 

Ada empat sesi yang dilakukan dalam kurun satu hari. Mulai dari gerakan power, sedang, sound healing dan rileksasi.

“Semua lini bisa masuk, untuk beginner pose akan disesuaikan kemampuan peserta,” ungkap dia.

Pecinta yoga akan merasakan manfaat dari berbagai pose yang diajarkan. Selain itu, setiap peserta turut berkontribusi terhadap pelestarian alam melalui organisasi Trees4Trees. Setiap peserta akan berdonasi untuk menanam satu pohon di wilayah-wilayah yang sudah ditentukan dan jenis pohon yang akan ditanam. 

“Yoga adalah sinergi dengan alam energi semesta sehingga kegiatan ini turut memberikan kontribusi terhadap pelestarian bumi,” tutur dia.

Kehadiran pecinta yoga dari berbagai aliran diharapkan semakin memasyarakatkan yoga. Yoga semakin menjadi pilihan untuk menerapkan pola hidup sehat.

“Pecinta yoga tidak terkotak-kotak dan dapat belajar dari guru-guru lain. Selain itu, untuk sharing ilmu maupun pertemanan,” timpal salah satu Panitia Komunitas Yoga Asem Arang, Vera Saraswati.

Semakin banyak ilmu dikenal dan diserap dari masing-masing instruktur yoga diharapkan akan melakukan pose-pose lebih baik. 

“Diharapkan pecinta yoga dapat melakukan yoga lebih baik serta menjaga keamanan tubuh. Kegiatan tahunan ini dapat rutin diadakan kembali agar masyarakat Semarang semakin mengenal yoga,” kata dia. (ksm)