Jateng Radio
REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang memastikan kondisi jaringan internet untuk transaksi nontunai berbasis online atau cash management system (CMS), sudah tersedia hingga ke pelosok desa.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemberdayaan Pemerintahan Desa (P3D) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang, Moh Nur Said menyampaikan, pihaknya telah memastikan kondisi jaringan internet untuk penggunaan CMS aman di setiap desa.
Jika ada kesulitan sinyal saat menggunakan jaringan provider seluler, lanjut Said, pemerintah desa dapat memanfaatkan internet service provider (ISP) atau penyedia layanan internet yang sudah tersedia di setiap balai desa.
“Kalau masalah internet (provider) di Rembang ini hanya beberapa (desa). Tapi karena sudah ada wifi, selama ini tidak ada laporan kendala. Artinya, tidak ada kendala terkait dengan jaringan internet,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/6/2024).
Said mengaku, pihaknya telah mengunjungi beberapa desa di pelosok untuk memastikan kondisi jaringan internet, seperti Desa Pakis di Kecamatan Gunem dan Desa Banyuurip di Kecamatan Pancur.
“Tidak ada kendala (jaringan internet) untuk transaksi nontunai ini. Masalahnya saya cek sendiri, di Pakis saya datang ke sana, saya cek. Kalau sinyal provider memang sulit, tapi ada wifi. Termasuk di Banyuurip, saya pakai wifi (balai desa),” ungkapnya.
Ditambahkan, kendala penggunaan CMS justru ada pada email atau nomor HP yang digunakan untuk aktivasi. Faktor lupa email dan nomor HP yang tidak aktif menjadi fokus perhatian dalam bimbingan teknis (Bimtek) penerapan CMS di masing-masing desa.
“Rata-rata kan nomor HP A tapi yang digunakan untuk WA (WhatsApp) nomor lain, kebanyakan itu kendalanya. Dengan Bimtek, kita sisir semua masalahnya biar selesai,” pungkasnya.
Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng
Written by: Jateng Gayeng Online Radio
Copyright JATENG ONLINE RADIO - MADE WITH ❤
Post comments (0)