Jateng Radio
Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Meski tengah menghadapi masa pandemi, bisnis Sugarmama Treats yang berasal dari Kota Semarang ini justru berhasil meraup untung dengan produk berkualitasnya puding dan minuman kekinian ala Korea.
Adalah Anastasia Lyra, pebisnis muda owner dari Sugarmama Treats yang meraup untung puluhan hingga ratusan juta per bulannya meski pandemi Covid-19 tengah melanda.
Bisnis minuman kekinian ala korea dan puding ternyata membawa keuntungan besar yang tidak ia duga sebelumnya.
Berawal dari hobinya membuat puding, pada tahun 2018, Lyra mencoba melakoni bisnis berjualan puding secara online. Namun ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan bahkan sempat terhenti sejenak pada tahun 2019. Usahanya sempat terhenti karena pada saat itu dalam seminggu Lyra hanya bisa berjualan puding sekitar 12 cup.
Namun awal pandemi, Lyra justru memberanikan diri mencoba berjualan minuman kekinian ala Korea. Siapa sangka, minuman yang menggabungkan susu dan puding dengan aneka rasa justru menjadi jalan bisnisnya.
Dalam sehari, perempuan kelahiran 27 tahun silam ini bisa menjual 50-100 minuman ala Korea dengan merek Uyu yang memiliki arti susu ini. Bahkan penjualannya tidak hanya di seputar Kota Semarang saja tapi sudah ke beberapa kota di Pulau Jawa.
“Gak nyangka saat pandemi malah produknya laris dan lebih banyak kirim keluar kota terutama ke Jakarta. Apalagi saat pandemi, orang kebanyakan beli makanan minuman lewat online, ini prospek yang besar,” kata Lyra.
Lyra menyebut yang membedakan minuman susu kekinian miliknya dari produk lain dipasaran adalah adanya puding dalam minuman, dan juga ada jenis minuman yang memang tanpa menggunakan susu atau non dairy.
Bahkan diakuinya, penjualan minuman non dairy laris manis dipasaran saat Covid-19 merebak. Pasalnya dalam minuman non dairy, Lyra menambahkan bahan rempah dan herbal yang bisa membantu daya tahan tubuh.
“Yang non dairy ini pas Covid itu kami kirim buat yang isolasi mandiri juga karena memang ada herbal dan rempahnya. Yang non dairy pakai jeli Seruni dari bunga krisan tujuannya buat kesehatan,” imbuhnya.
Soal varian rasa, minuman kekinian yang bisa ditemukan melalui akun instagram @sugarmama.treats ini memiliki 12 varian rasa minuman yang bikin ketagihan yakni original, unicorn, baileys, rum regal, chocolis, biscoff, hojica, alpenliebe, heritage, cereal milk, coffee, nutella, sementara untuk yang tanpa susu atau non dairy ada varian winter elixir, detox glow, Balifornia dan peach.
“Yang best seller itu unicorn dan bahkan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga langganan tetap kami dan paling suka yang cereal milk, mereka setiap bulan pasti beli dan kirim ke Jakarta,” paparnya.
Soal ketahanan minuman, Lyra mengaku bisa bertahan hanya 4 hari didalam kulkas karena memang tidak memakai bahan pengawet. Sementara untuk puding bisa tahan hingga 1 minggu didalam kulkas.
Harga yang dipatok juga terbilang terjangkau, untuk minuman ala korea ini, Lyra membuka harga mulai Rp 35 ribu per cup ukuran 600 ml. Sementara untuk puding ukuran regular dijual seharga Rp 45 ribu dan ukuran besar (grande) seharga Rp 125 ribu. Puding pun ia jual dengan 12 varian rasa.
Lyra mengaku penjualan puding dan minuman ala korea di Semarang justru kebanyakan untuk hadiah ulang tahun atau Birthday Gift dan juga Hampers.
“Kalau di Semarang banyak yang pesan buat ulang tahun dan hampers, tapi kalau luar kota biasanya satuan dan kita kirim di jamin 1 hari langsung sampai dan selama ini tidak ada komplain dari customer,” bebernya.
Kedepan, Lyra ingin menjadikan minuman kekinian dan pudingnya ini menjadi oleh-oleh khas Semarang, meski bukan merupakan produk asli Semarang. Lyra juga akan mempersiapkan toko offline yang bisa memajang dan menjual produknya secara langsung.
“Kedepan mau buka toko offlinenya, kalau sekarang bisa lewat ojek online dan e-commerce dan juga melalui instagram kami untuk pembeliannya,” pungkasnya. (ksm)
Written by: Jateng Gayeng Online Radio
ala korea pudding Sugarmama Wirausaha
Copyright JATENG ONLINE RADIO - MADE WITH ❤
Post comments (0)