play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
volume_up
  • cover play_arrow

    Radio Jateng Gayeng

Bisnis

Pegadaian Dorong Pertumbuhan Pengusaha Muda dan UMKM Jawa Tengah

today28 September 2022

Background
share close

Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang memberikan dukungan kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah dan para pengusaha muda di Jawa Tengah untuk terus berkembang.

Dukungan tersebut diwujudkan dengan memberikan berbagai produk Pegadaian di antaranya produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan para pengusaha muda untuk modal kerja mengembangkan usaha.

“Hal itu sebagai wujud dukungan Pegadaian kepada pengusaha muda, khususnya pelaku UMKM. Pegadaian mendorong para pengusaha muda untuk bertumbuh, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Jawa Tengah,” kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi.

Selain itu, Pegadaian Kanwil XI Semarang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Forum Bisnis Daerah (Forbisda) II yang digelar di Gedung Graha Angkasa Pura, Senin (26/9/2022). Bentuk keikutsertaan Pegadaian yaitu dengan membuka stand booth di Bazzar Expo.

Keikutsertaan Pegadaian, katanya, bentuk bakti BUMN untuk Indonesia dengan memberikan dukungan kepada para pengusaha muda. Diharapkan, nantinya juga memberikan dampak ke Pegadaian.

“Terlebih, saat ini sudah memasuki era globalisasi. Sehingga pengusaha muda ini sesuai dengan karakter Pegadaian yang menyasar kalangan milenial yang sudah terbiasa dengan dunia digital,” ujarnya.

Deputi Bisnis Area Semarang PT Pegadaian, Yohanis Wulang menambahkan, Pegadaian memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai berbagai produk Pegadaian melalui stand booth di bazar.

“Kami juga memberikan literasi produk Pegadaian kepada masyarakat. Jadi di booth, masyarakat bisa melakukan transaksi emas Pegadaian atau hanya bertanya-tanya mengenai produk Pegadaian,” tambahnya.

Dikatakan, sekarang Pegadaian juga menyalurkan KUR Syariah yang ditujukan untuk pelaku usaha super mikro dengan plafon pinjaman mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 10 juta. Adapun biaya pengelolaannya sebesar 6 persen per tahun.

Ia mengatakan, KUR Syariah super mikro selain ditujukan kepada pelaku usaha mikro secara umum juga akan menyasar segmen UMKM dan mahasiswa.

“Kami komitmen akan ikut membangkitkan perekonomian melalui pembiayaan super mikro. Sektor UMKM yang kami biayai hampir semuanya, khususnya di perdagangan kecil, pertanian, nelayan, yang mana ada kegiatan usaha untuk kalangan super mikro,” ujarnya.

Dalam event Forbisda II, HIPMI Jawa Tengah mengusung tema “Melangkah Maju Terbang Menuju Indonesia Emas” dengan diikuti 28 tenant di Bazzar Expo.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Plt. Ketua Umum BPP HIPMI Eka Sastra beserta ratusan anggota Hipmi Se-Jateng.

Ketua Umum BPD HIPMI Jateng, Wulan Rudy Prasetiyo menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah menjadi ajang pertemuan bagi para pelaku usaha dari berbagai bidang usaha.

Menurut Rudy, pengusaha-pengusaha muda harus mempersiapkan diri menghadapi perekonomian Indonesia yang memasuki era globalisasi.

“Tak juga lupa agar pengusaha-pengusaha muda di daerah Jawa Tengah bisa mengambil peran dalam memajukan Perekonomian di Jawa Tengah,” ujar Rudy.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengapresiasi kegiatan Forbisda II kali ini sebab menjadi ajang pembuktian jika brand lokal semakin berkembang di era saat ini.

Untuk itu, kata Wagub, pihak pemerintah akan terus turun serta dalam memberikan support terhadap pengusaha-pengusaha muda, khususnya di Jawa Tengah. Ia berharap, dengan berkembangnya usaha lokal, dapat menarik minat para investor. (ksm)

Written by: Jateng Gayeng Online Radio

Rate it

0%