Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Pemerintah Kota Semarang akan membuat sentra kuliner halal yang rencananya  ditargetkan pada tahun 2023 mendatang. Sentra kuliner ini menjamin kehalalan produksi makanan dari hulu hingga hilir.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto menjelaskan, saat ini Ibu Kota Jateng belum punya sentra kuliner halal dimana ada jaminan halal dari hulu hingga hilir dan memiliki standar layanan.

“Semarang memang belum punya sentra kuliner halal dan nanti ada SOP nya mulai dari pelayanan, ada label halal, ada sertifikatnya entah keputusan dari lembaga tertentu atau dari pemerintah bahwa tersebut sudah bersertifikasi halal,” katanya.

Bambang menjelaskan, nantinya setiap tahapan sentra kuliner halal dari hulu ke hilir memiliki sertifikasi, sebut saja mulai dari penyembelihan, pembuatan, pengangkutan dan penyajian. “Selain itu dalam proses penyajian juga ada jaminan halal misalnya warung bersih dan tidak ada tikus,”tambahnya.

Sebelumnya, sempat dibuat sentra kuliner halal di kawasan Simpang Lima tahun 2018 lalu, tapi kurang berhasil lantaran sulitnya pemahaman kepada pedagang. Nantinya untuk membuat sentra kuliner halal akan di dukung oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang memang memiliki peran untuk mewujudkan produk halal di Indonesia.

 “Kita juga beberapa kali di support oleh Undip karena mereka juga punya Pusat Kajian Halal,” imbuhnya.

Ia berharap pembangunan sentra kuliner halal bisa secepatnya direalisasikan, namun memang membutuhkan komitmen banyak pihak termasuk beberapa OPD seperti Bappeda, Dinas Koperasi hingga Disperkim untuk membuat sanitasi yang bersih.

“Jadi memang sudah banyak survey, negara yang banyak menerapkan jaminan halal di area kuliner ternyata ramai dan wisatawan meningkat, harapannya Semarang bisa seperti itu juga,” harapnya. (ksm)