Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Melihat dari hasil Pra Porprov Jateng 2022, tim Futsal Kota Semarang optimis mempersembahkan medali emas dalam Porprov Jateng 2023.

Meski mewaspadai tim Futsal dari Solo Raya (Solo, Sukoharjo, Sragen), namun dari sisi permainan, tim Futsal Kota Semarang masih mampu mengimbangi bahkan bisa lebih unggul.

Hal tersebut disampaikan Manajer Futsal Kota Semarang, Angga Widyatmoko saat melihat anak didiknya berlatih di Mini Soccer The Arena, Jumat (18/11/2022).

“Untuk Porprov Jateng 2023, cabang olahraga Futsal akan diikuti 12 Kabupaten/Kota jadi kita harus mempersiapkan yang lebih hebat lagi,” ujar Angga.

Menurut Angga, untuk sementara ini latihan libur dan akan mengintensifkan latihan mulai tahun depan untuk menyongsong Porprov Jateng 2023.

“Yang jelas kita targetkan Medali Emas dal Poprov Jateng 2023. Kita optimis juara melihat dari hasil Pra Porprov Jateng 2022. Sementara untuk komposisi tim kemungkinan masih sama tapi itu menjadi wewenang tim pelatih untuk menentukan pemain atau atletnya,” tambah Angga.

Meski sudah tahu kemampuan lawan-lawannya dari Pra Porprov Jateng 2022, pihaknya akan terus mempersiapkan tim yang lebih hebat lagi.

“Dari 12 tim yang ada, untuk Solo Raya, Solo, Sukoharjo dan Sragen menjadi penantang terberat, tapi kalau dari sisi permainan anak-anak bisa mengimbangi,” tandas Angga.

Sementara itu Ketua Asosisasi Futsal Kota (AFK) Semarang, Suyatno, optimis dan berharap Porprov Jateng 2023 tim Futsal Kota Semarang meraih medali emas.

“Hal ini juga yang menjadi motivasi anak-anak karena target Kota Semarang mempertahankan juara umum,” tandas Suyatno.

Ditambahkan Suyatno, meraih medali emas dalam Poprov Jateng merupakan impian karena selama ajang Poprov Jateng, tim Futsal hanya berhasil menembus 8 besar.

“Tapi dengan semangat anak-anak dan melihat hasil dari Pra Porprov kemarin, untuk Porprov Jateng 2023 kita optimis bisa meraih medali emas,” tambahnya.

Disinggung soal tempat latihan dan anggaran, Suyatno mengatakan untuk Futsal Kota Semarang selama ini relatif mandiri karena Futsal dibawah naungan Asskot PSSI Kota Semarang.

“Kita ini menginduk Asskot PSSI Kota Semarang. Jadi anggaran yang dari KONI Kota Semarang dikelola sepenuhnya oleh Asskot PSSI,” ujarnya.

Sementara untuk tempat latihan menurut Suyatno, Kota Semarang sudah ada beberapa lapangan Futsal yang memenuhi standar, namun untuk AFK sendiri belum memiliki tempat latihan sendiri.

“Tapi itu bukan menjadi halangan untuk AFK Kota Semarang dalam pembinaan atlet selama ini,” pungkas Suyatno. (ksm)