play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
volume_up
  • cover play_arrow

    Radio Jateng Gayeng

Jawa Tengah

Bagikan Sertifikat Tanah di Kajar, Bupati: “Aja Disilih-silihna”

today28 January 2023

Background
share close

REMBANG – Sebanyak 442 sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), diserahkan kepada warga Desa Kajar, Kecamatan Lasem, di balai desa setempat, Kamis (26/1/ 2023).

Bupati Rembang Abdul Hafidz berpesan kepada warga Kajar yang baru saja menerima sertifikat tanah, agar sertifikat tidak disimpan di sembarang tempat, terlebih dipinjamkan. Pasalnya, ada kejadian sertifikat yang dipinjamkan untuk berhutang, malah akhirnya kasus karena tidak membayar angsuran.

“Aja disilih-silihna lho sertifikatke, silihke konco dulur (jangan dipinjamkan teman atau saudara). Saat itu ya baik, dibuat ambil hutang nanti dibagi hasil. Akhirnya, yang dipinjami tidak mau membayar, kemudian sertifikatnya yang dilelang bank,” ungkapnya.

Disampaikan, warga bisa menggunakan sertifikat tanah untuk meminjam uang di bank, tapi hendaknya untuk kepentingan usaha, bukan kepentingan konsumtif.

Bupati menambahkan, jika uang yang dipinjam di bank untuk usaha tidak melebihi Rp50 juta, masih belum memerlukan jaminan sertifikat, sepanjang pelaku usaha itu memiliki pembukuan usahanya secara baik.

Terkait program PTSL, pihaknya mendukung program Presiden RI Joko Widodo, yang menginginkan semua tanah di Indonesia sudah bersertifikat pada 2024 mendatang. Dan di Kabupaten Rembang, sudah 70 persen tanah bersertifikat. Targetnya, pada 2024 tanah di Rembang sudah tersertifikat semua.

Dia berharap, dengan terbitnya sertifikat itu, semoga bermanfaat dan tidak ada lagi sengketa tanah, karena tanah yang dimiliki sudah mempunyai legalitas yang jelas.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nurdin menyebutkan, 442 sertifikat PTSL di Kajar ini terdiri atas 400 sertifikat tanah warga, dan 42 sertifikat milik pemerintah desa.

“Jadi kita sisir semua, kita daftar semua tanah desa termasuk tanah bengkok,” jelas Nurdin.

Kepala Desa Kajar Widayat merasa bersyukur, akhirnya PTSL di desanya sukses. Hingga saat ini, sudah sekitar 95 persen tanah di desa yang dipimpinnya telah tersertifikat.

“Alhamdulillah, tanah di Desa Kajar sudah sekitar 95 persen bersertifikat,” jelasnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Sumber

Written by: Jateng Gayeng Online Radio

Rate it

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%