play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
volume_up
  • cover play_arrow

    Radio Jateng Gayeng

Berita

Jateng Gemi lan Nastiti Untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Bagi UMKM di Jateng

today12 August 2022

Background
share close

Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY bersama Pemprov Jateng memperkuat sinergi dengan Industri jasa keuangan (IJK) terus memperkuat ekosistem UMKM di Jateng pasca pandemi.

Program tersebut ditandai dengan meluncurkan program “Jateng Gemi lan Nastiti” untuk meningkatkan Literasi Keuangan Bagi UMKM di Jateng pasca pemulihan setelah pandemi.

Kepala OJK Regional Jawa Tengah dan DIY, Aman Santosa menyatakan hal tesebut saat menggelar acara UMKM Bangkit 2022 dengan tema “Mendorong Ekosistem UMKM Jawa Tengah Bangkit dan Berdikari Pasca Pandemik,” di kantor OJK KR 3 Jateng dan DIY, Kamis (11/8/2022).

“Program Jateng Gemi lan Nastiti merupakan program edukasi, pemulihan ekonomi, peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang terintegrasi, dilaksanakan secara masif, menjangkau masyarakat lebih luas dan melibatkan partisipasi dari seluruh stakeholder dengan maksimal,” terang Aman Santosa.

Dikatakan, saat ini, perekonomian Jawa Tengah tercatat telah mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,66% (yoy) pada Triwulan II 2022, lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,44% (yoy). Pemulihan ekonomi tersebut tentunya tidak terlepas dari peran UMKM yang memiliki porsi dominan yakni sebesar 61% terhadap PDRB.

Jawa Tengah memiliki 4,17 juta unit usaha UMKM, dengan serapan tenaga kerja lebih dari 12,51 juta penduduk di Jawa Tengah. Namun, berdasarkan survei sebanyak 52% UMKM masih mengalami kendala pemasaran, 25% mengalami kendala pembiayaan, 5% mengalami kendala bahan baku, dan 18% mengalami kendala lainnya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kelanjutan kolaborasi antara OJK dengan pemerintah dan lembaga daerah, serta Industri Jasa Keuangan atas berbagai program yang sebelumnya dilakukan dan cukup efektif mendukung kebangkitan ekonomi Jawa Tengah,” tegas Aman.

Pada kesempatan tersebut hadit pula sejumlah stake holder terkait, dianatanya Bank Jateng, Tokopedia, Anggota Komisi XI RI Dr H Musthofa, Anggota Dewan Komisioner OJK yang hadir secara virtual Friderica Widyasari Dewi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen.

Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen juga menrgaskan perlunya OJK terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di Jawa Tengah untuk mendampingi UMKM.

“OJK harus memberikan pendampingan bagi UMKM dalam mengakses pembiayaan dengan mudah dan membantu UMKM dalam memanfaatkan market place sehingga dapat mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah.” katanya.

Program UMKM Bangkit 2022, memiliki 3 agenda utama, yakni Launching kredit pertanian dengan suku bunga 0%, Business matching, dan Pendampingan UMKM.

“Pendampingan dan pelatihan UMKM yang berkolaborasi dengan Tokopedia ini sesuai dengan Komitmen Tokopedia dalam digitalisasi pemasaran UMKM Indonesia,” tambah wagub. (shs)

Written by: Jateng Gayeng Online Radio

Rate it

0%