play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
volume_up
  • cover play_arrow

    Radio Jateng Gayeng

Berita

Mendagri Akan Tugaskan 10 Walikota Sekolah Ke Luar Negeri

today4 July 2019

Background
share close

Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyebut akhir tahun ini akan ada 10 kepala daerah yang mendapat tugas sekolah ke luar negeri. Harapannya hasil studi bisa diterapkan dan disesuaikan dengan daerah masing-masing.

Hal itu diungkapkan Tjahjo saat membuka Rapat Kerja Nasional XIV tahun 2019 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di PO Hotel Semarang. Ia meminta ada 10 kepala daerah yang akan diberangkatkan pada akhir tahun ini.

“Mohon nanti ditunjuk 10 wali kota untuk tugas belajar ke luar negeri. Bidang-bidangnya ada 5, mana-mana yang akan dipilih. Tahap pertama 10 walikota dan 10 bupati, waktu singkat hanya sekitar 3 minggu,” kata Tjahjo, Rabu (3/7).

Ia menjelaskan langkah itu juga merupakan hasil komitmen Presiden Joko Widodo dengan pemimpin sejumlah negara. Beberapa negara tujuan belajar diantaranya Jepang, Singapura, dan negara di Eropa.

“Akan ada di Singapura, Malaysia dan beberapa negara di Eropa,” tegasnya.

Pria asal Semarang itu menjelaskan hasil belajar di luar negeri itu dijabarkan ke daerah untuk diterapkan. Ia mencontohkan ilmu yang diterapkan antara lain soal pengelolaan sampah, tata kelola pemerintahan, pengembangan investasi dan lainnya.

“Ya harus belajar. Berkunjung ke luar negeri supaya belajar. Ilmunya dijabarkan di daerah,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Airin Rachmi Diany mengatakan tugas belajar tersebut merupakan cara peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan mendapatkan solusi pemecahan masalah dalam pemerintahan.

“Ini salah satu yang dibutuhkam untuk peningkatan sumber daya manusia seperti keinginan bapak Presiden. Sumber daya manusia itu bisa masyarakat juga bkita (kepala daerah),” kata Airin.

Wali Kota Tangerang Selatan itu mengaku sudah merasakan manfaat tugas belajar ke luar negeri salah satunya belajar soal persampahan di Hawai.

“Manakala kita belajar, kita tahu, kita akan paham apa yang sudah dialami selama menjabat dan tahu rumusan apa yang baik, misal manajemen public policy atau persampahan. Pak menteri tadi bilang 10 walikota, saya harap bisa semua, 98,” ujarnya. (ksm)

Written by: Jateng Gayeng Online Radio

Rate it

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%