play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
volume_up
  • cover play_arrow

    Radio Jateng Gayeng

Jawa Tengah

Pemkot Semarang Lestarikan Batik Semarangan Lewat Lomba

today7 September 2017

Background
share close

Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Guna melestarikan motif batik semarangan, dalam peringatan hari batik pada 2 Oktober Pemerintah Kota Semarang akan menyelenggarakan lomba desain motif batik semarangan pada tanggal 11 s/d 20 September 2017 mendatang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Litani Satyawati mengungkapkan Lomba design motif batik ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan kecintaan masyarakat terhadap keberadaan khasanah nusantara .

Lomba terbuka bagi seluruh masyarakat Kota Semarang baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, praktisi dan masyarakat umum dibuktikan dengan foto copy KTP / kartu pelajar dengan menyertakan Nomor Ponsel.“Design motif batik semarangan harus dibuat secara manual atau gambar tangan atau menggunakan aplikasi pengolah grafis computer,” ungkap Litani.

 Ketentuan lomba lainnya, lanjut litany motif yang digambar adalah potensi alam, budaya khas kota semarang dan nantinya bias diaplikasi pada batik cap atau tulis.

“Desain yang dikirimkan tersebut harus orisinil atau merupakan hasil karya asli peserta, bukan tiruan dan belum pernah dipublikasikan atau dilombakan. Selain itu peserta diminta melampirkan penjelasan singkat mengenai konsep, filosofi atau makna dari desain motif tersebut termasuk filosofi pemilihan warnanya,” tambah Litani.

Karya yang dikirimkan berupa Digital Print out ukuran A3 bewarna atau Hitam Putih atau anual gambar asli ukuran A3 media bebas bewarna atau hitam putih. Karya tersebut bisa dikirimkan langsung ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Jl.Pemuda No. 175 (Gedung Pandanaran lantai 7) Semarang. (shs-kot)

Written by: Jateng Gayeng Online Radio

Rate it

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%