Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Pertamina MOR IV menjamin pasokan Elpiji 3 kilogram di wilayah jawa tengah dan DIY aman untuk memenuhi kebutuhan selama libur lebaran 2017 yang diprediksi akan meningkat hingga 10 persen.

Antisipasi terjadinya kenaikan konsumsi Elpiji tersebut dilakukan Pertamina dengan meningkatkan jumlah pasokan elpigi Untuk produk public service obligation (PSO), ditingkatkan menjadi 3.581 Metrik Ton (MT) per hari atau setara dengan 1,193 juta tabung per hari.

Area Manager Communication & Relation Pertamina Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari mengatakan pertamina menyiapkan berbagai kemudahan pada masyarakat untuk mendapatkan Elpiji 3 Kilogram, Saat Talkshow di Up Radio Semarang, Senin (19/6)

“Agen dan Pangkalan siaga” Pertamina akan menyiagakan 80 agen Elpiji yang tersebar di 40 kabupaten/ kota Di jawa tengah dan Jogjakarta selama masa libur lebaran,” tegas Andar.

Selain itu 25 pangkalan juga akan tetap melayani kebutuhan masyarakat di setiap kabupaten/kota dengan termasuk saat hari libur lebaran.

“Agen dan Pangkalan Siaga”tetap akan melayani meski masa libur lebaran  untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sedikitnya 740 SPBU di jateng dan DIY juga akan tetap menyediakan stok elpiji 3 kilogram untuk memperkuat jaminan pasokan elpiji kepada masyarakat selama terjadinya lonjakan permintaan.

Kendati demikian Andar juga menghimbau kepada masyarakat “Mampu” untuk memanfaatkan Elpiji non Subsidi yang selalu tersedia di pasar.

“Masyarakat yang “Mampu” kelas menengah keatas untuk menggunakan elpiji “non subsidi” yang selalu tersedia berapapun kebutuhan masyarakat seperti tabung 12 kilogram dan Brigtgas 5,5 kg,” tutup Andar  

ager PT Pertamina MOR IV Ibnu Chouldum mengatakan, konsumsi penggunaan elpiji tiga kilogram pada Lebaran tahun kemarin realisasinya hanya lima persen saja. Sehingga, tahun ini diprediksi mencapai 10 persen kenaikan konsumsinya.

. Sedangkan untuk konsumsi elpiji non-PSO, ditambah menjadi 298 MT per hari. Sampai dengan saat ini, kenaikan konsumsi per pekannya di bulan puasa mencapai 5-7 persen.

“Elpiji tiga kilogram kenaikannya saat ini mencapai per pekan 5-7 persen. Menjelang Lebaran nanti, prediksinya naik sampai 10 persen. Untuk ukuran tiga kilogram, akan disiapkan SPBE kantong dan agen siaga serta pangkalan siaga. Mudah-mudahan wilayah MOR IV lebih aman untuk elpiji,” kata Ibnu.

Sebagai pemantauan konsumsi elpiji ukuran tiga kilogram di masyarakat, lanjut Ibnu, sejak H minus 15 Lebaran pihaknya sudah membentuk satuan tugas (satgas) yang selalu melakukan monitoring. Petugas satgas itu berjaga selama 24 jam, dan memberi laporan secara periodik tentang perkembangan konsumsi elpiji tiga kilogram.(shs)