Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY menyiapkan jalur “contra flow” atau berlawanan arah untuk kelancaran distribusi BBM dengan menggunakan sepeda motor terkait dengan layanan pada masa Lebaran 2017.

General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Jawa Tengah dan DIY Ibnu Chouldum menyatakan Untuk kelancaran proses distribusi BBM pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memaksimalkan pengiriman BBM ke wilayah jalur rawan kemacetan.”Dalam hal ini kami bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengondisian jalur `contra flow` dan nantinya kami siapkan motor apabila terjadi `emergency` saat kemacetan panjang,” tegas Ibnu di Semarang, Senin.Guna mendukung kelancaran distribusi Pertamina juga menyiapkan armada khusus sepeda motor untuk pengiriman BBK dalam kondisi darurat melalui pemesanan atau permintaan masyarakat.”Motor berfungsi saat kemacetan total, `stuck` tidak bisa ke mana-mana. Kalau masih bisa jalan cari kios terdekat. Sepeda motor ini bukan bersifat `delivery order`, sifatnya super `emergency`. Kalau sudah macet, kami yang akan datangi,” katanya.Ia mengatakan untuk penyediaan sepeda motor suplai BBM sebanyak 49 titik, di antaranya 38 titik di jalur utara dan 11 titik di jalur selatan.Ia mengatakan nantinya sepeda motor tersebut membawa kemasan BBK pertamax, pertamina dex, dan dexlite 1 liter dan 10 liter.”Namun khusus di jalur tol kami hanya sediakan kemasan BBK 10 liter,” katanya.Pihaknya juga sudah menyediakan 27 SPBU kantong yang tersebar di berbagai lokasi untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU.Upaya lain, katanya, menyiapkan 9 “mobile fuel dispenser” dan 25 kios kemasan pertamax.”Tujuan upaya tersebut untuk memperbanyak akses tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik Lebaran,” katanya.Khusus untuk kios kemasan pertamax pertamina, katanya, terbagi menjadi 12 kios kemasan di jalur reguler dan 13 kios kemasan di jalur tol di hampir semua tol fungsional yang akan dipergunakan sebagai alternatif perjalanan mudik tahun ini. (shs)