KEBUMEN – Sebanyak 200 ekor kuda berlaga menjadi pemenang lomba pacuan kuda di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kebumen. Kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan berskala nasional dengan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, berharap, lomba pacuan kuda di Kebumen menjadi pionir untuk bisa dilaksanakan di tempat-tempat lain.

Lebih lanjut, pihaknya memberikan piala dan uang pembinaan bagi para pemenang. Ia pun meminta bupati untuk segera mengajukan proposal pembangunan area pacuan kuda di Kebumen, agar menjadi lebih modern.

“Saya harap Bapak Bupati bisa mengeksekusi mengajukan proposal ke kementerian, agar (arena ini) bisa dibangun. Saya kira peluangnya besar, sehingga di Kebumen nantinya bisa memiliki arena pacuan kuda yang repesentatif,” ucapnya, saat penyerahan hadiah lomba kepada pemenang, di lokasi acara, Selasa (16/4/2024).

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menyampaikan lomba pacuan kuda menjadi salah satu daya tarik wisata, yang dimiliki kabupaten di pesisir Pantai Selatan Pulau Jawa tersebut.

“Terbukti, pancuan kuda ini pesertanya bukan hanya dari Kebumen, tapi juga banyak dari luar daerah. Ada dari Kalimantan Selatan, Sulawesi, Yogyakarta, Bandung, dan Tasikmalaya. Dengan kegiatan semacam ini, Kebumen semakin dikenal banyak orang, dan ekonominya semakin maju,” ujar Bupati Arif.

Sebagai informasi, lomba pacuan kuda di Kecamatan Ambal rutin diadakan setiap satu minggu setelah Hari Raya Idulfitri. Terdapat 17 kelas yang dilombakan, antara lain Kelas A Sprint, Kelas Terbuka 2000, Kelas B, Kelas C Panjang, Kelas C Sprint, Kelas D Utama, Kelas D Madya, Kelas E, Kelas F, Kelas G, Kelas H, Kelas I, dan Kelas J.

Selain itu, Kelas Lokal A dan B, Kelas Lokal Tradisional A dan B, Kelas Calon Derbi (kuda muda), dan Kelas Pemula Perdana Kecil dan Besar.

Penulis: Tim Diskominfo Kebumen
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng