PATI – Tak terbayangkan bagi Baridah Rohmah, seorang tunanetra, yang mampu menjadi yang terbaik dalam golongan tilawah tunanetra putr,i pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat Provinsi Jateng, di Kabupaten Pati.

Perwakilan asal Kota Semarang ini kaget, saat perwakilan panitia Imam Buchori, membacakan namanya di panggung utama penutupan MTQ tingkat provinsi, di Alun-alun Kabupaten Pati, Minggu (29/4/2024).

“Golongan tilawah tunanetra putri terbaik, jatuh pada Baridah Rohmah dari Semarang,” kata Panitia Lomba, Imam, dalam sambutannya saat penutupan MTQ di atas panggun.

Dengan dituntun anggota keluarga, Baridah menuju ke atas panggung untuk menerima penghargaan dari panitia. Sebuah papan sterofoam dengan tulisan penghargaan dan nilai rupiah yang diterimanya, serta piala.

Berdasarkan catatan panitia, Baridah meraih nilai 94,5 atau yang terbesar dibanding peserta lainnya.

“Saya tak menyangka bisa menang di MTQ,” ungkap Baridah, seusai menerima penghargaan, di Alun-Alun Pati.

Ia mengungkapkan, berkat latihan yang keras membuatnya mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Baridah sangat senang karena usahanya mampu mendapatkan penghargaan.

Baridah pun mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 5juta. Hadiahnya akan ditabung untuk keperluannya nanti. Baridah berpesan kepada sesama tunanetra yang belum meraih penghargaan, bisa lebih keras lagi dalam berusaha.

“Teman-teman tetap bekerja keras, agar bisa mendapatkan penghargaan,” ucapnya.

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana menyampaikan selamat dan apresiasi,  kepada para pemenang. Harapannya, prestasi bisa ditingkatkan, agar ke depannya bisa lebih baik dari sebelumnya. (Humas Jateng* ul