Semarang, Jateng Gayeng Online Radio – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Kamis (31/1) malam nonton bareng sopir ojek online dan anak-anak Panti Asuhan di Studio XXI, DP Mall Jalan Pemuda, Kota Semarang. Film yang ditonton adalah film drama Indonesia berjudul; “Keluarga Cemara” karya legendaris dari Arswendo Atmowiloto.

Hadir bersama pria yang akrab disapa Hendi yaitu sang istri, Krisseptiana Hendrar Prihadi dan anaknya  Marsanda Dara Syariendrar.

“Kalau saya lihat ini, ngajak temen-temen sedulur untuk refreshing, ini keluarga besar ojek online, dengan para driver, rekan Panti Asuhan nonton film gratis. Ada sebuah kebersamaan yang harus menjadi benang merah bahwa hidup bermasyarakat harus selalu melihat hal sifatnya hubungan sosial. Jadi nggak harus melulu hubungan kerja, hubungan golek duit tapi sesekali kita harus berbagi kepada kepada sesama manusia di dunia ini,” tegas Hendi usai nonton film di DP Mall, Kota Semarang Kamis (31/1).

Hendi mengaku dirinya sangat hobi menonton film bersama keluarga yaitu anak dan istri tercinta. Meskipun dirinya mengaku jika istri tercintanya yang akrab disapa Bu Tia tidak begitu suka menonton. Sesibuk apapun dirinya sebagai orang nomor satu di Kota Semarang Hendi tetap selalu menyempatkan diri meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

“Kalau saya yang seneng nonton. Kalau istri saya nggak suka nonton. Yang paling penting, sesibuk apapun kita harus menyempatkan bareng dengan keluarga. Jadi kualitas time yah, waktu yang berkualitas untuk keluarga. Bisa nonton, bisa makan atau hanya lihat air mancur menari di Banjir Kanal Barat, tergantung nawarin duite to. Kalau bawa duit ya nonton, kalau nggak bawa duit ya lihat-lihat muter-muter kota,” ungkapnya.

Bagi Hendi, seperti pesan yang dibawa di film “Keluarga Cemara”, harta yang palimg berharga adalah keluarga.

“Jadi semuanya bertujuan membangun kebersamaan di dalam keluarga yang di dalam film dijelaskan; ‘Harta Yang Paling Berharga Adalah Keluarga’. Kan begitu,” ucapnya.

Hendi pun berpesan kepada warga Kota Semarang, bagi yang belum berkeluarga sesegeralah membangun keluarga dan bagi yang sudah berkeluarga membangun keluarganya menjadi keluarga yang harmonis, ‘Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah’ dan bisa berguna bagi nusa, bangsa dan negara.

“Yang belum berkeluarga cepet-cepetlah berkeluarga. Yang sudah berkeluarga ya ya dirawat, diperhatikan. Yang tidak kalah penting, dibangun keluarga supaya bermanfaat bagi, masyarakat sekitar, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pungkas Hendi. (ksm)